Agustus 30, 2011




HASIL JEPRETAN TEMAN SAYA
YOYOK DIHAST










Agustus 28, 2011




PORONG, SIDOARJO





Agustus 23, 2011




KAT KATASHI




KEMELLY FERNANDEZ



Agustus 14, 2011


LUCU-LUCUan alias Streess



Ternyata Barrack Obama ngeFans sama saya yah...baru tahu...hehehehehe

Sampai buku yang dia terbitkan pake foto saya lho...kurang apa coba..??


yang ini di gedung kongres
juga ada foto saya...huahahahahahahaha...



nah ini dia yg paling penting....ternyata waktu kampanye dia nunjukin foto saya,
apa karena foto saya itu yah dia jadi menang...
wkwkwkwkwkwk...

Sampe Menteri Luar Negerinya jg ngeFans sama saya....
bayangin coba...!!!




rencana uang dollar tahun 2015 yg bergambar saya....
sebenarnya sih sy sudah bilang ke Obama....
"jangan foto saya dong, gk enak ntar sama orang-orang kampung"
tp si Obama bilang "wes ta lah gak po po...opo jare aq wes...."





kebijakan dari pemerintah Uni-Eropa bahwa papan advertising board harus ada foto saya karena itu jaminan laku sebuah produk....wekekekekekekekekek....


Di setiap pertandingan besar olahraga apapun, foto saya harus muncul pada video displaynya karena sebenarnya orang datang bukan untuk melihat olahraganya tp untuk melihat video display saya.....


Ini adalah salah satu pacar saya yang saya putus setelah seminggu pacaran,
karena saya bosen diajak pacaran dipantai terus....
kadang kasihan jg sih, masalahnya setelah sy putus dianya agak stres-stres gimana geto...
coba aja liat foto saya dibawa kemana-mana....


Rada gk enak jg sih jadi orang cakep....
coba liat...cewek segini banyaknya bawa foto saya....
yah emang bener kata orang...
jadi orang cakep itu susah.....



Nah ini dia mantan cewek sy yg ke-51, namanya Siti.....
dulu sih diem anaknya, tp setelah sy putus
gk tau knapa koq jadi binal banget.....



Kalo yg ini anak Madura, namanya Maisaroh....
dulu sih dia model kelas 17 Agustusan....
tp sekarang coba liat....sudah terkenal banget....
tp satu yg saya salut dari dia...
dia gk bakal mau difoto kalo Background belakangnya
gk ada foto saya....cinta mati dia...

Agustus 13, 2011





HASIL JEPRETAN TEMAN SAYA
IVAN TEGUH SEBASTIAN




Agustus 12, 2011





LOGO HUT KEMERDEKAAN RI 66 th
yang diresmikan oleh
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono



Sebenarnya awal ide saya membuat logo ini adalah yang pertama: sebagai bentuk keprihatinan saya atas apa yang terjadi sekarang di Republik ini. Mulai dari kasus Century, Nazaruddin dll yang gak jelas penyelesaiannya. Kemudian yang kedua: karena bangsa Indonesia ini banyak sekali orang-orang yang kreatif tapi kenapa logo HUT RI dari tahun ke tahun cuman gitu-gitu aja, mungkin pertanda ide para pejabat buntu semua kali yah....hehehehehe...

Filosofi dari logo ini adalah:

Angka 6 merah yang diselimuti kabut: itu gambaran saya tentang keadaan Republik Indonesia kita tercinta yang di usianya yg ke 66 kita masih belum dewasa, masih carut marut, masih kacau dll

Burung Garuda: ini gambaran saya tentang perasaan si burung Garuda itu sendri yang sdh 66 tahun menjadi logo kita, dia sangat-sangat bosan dan akhirnya terbang menjauh pada saat kita berusia 66...setelah dia pergi mungkin ada burung-burung lain yang bisa menggantikan si Garuda...entah itu cipret...kutilang atau apalah....

Angka 6 putih: simbol dari bahwa selalu ada harapan kedepannya, mungkin ntar diusia kita yg ke 67, 68 atau 69 kita bisa jadi bangsa yg besar...Amin...



Presiden kita tercinta lewat pers konferens meresmikan sekaligus menerangkan filosofi dari logo tersebut.

Nazaruddin aja pas ke Kolombia pake kaos bergambar logo ini.



NB: Berita ini hanya just kidding teman-teman...sekedar ide kreatif saja....

Agustus 10, 2011




KIDS EXPRESSION








Suatu sore ketika saya duduk-duduk di depan rumah, sy ngliat anak saya bermain dengan beberapa temannya. Saya bergumam..."hmmm...sungguh indah dunia mereka"...tidak ada kemunafikan, tulus, fun, happy, tanpa beban...

Nah disaat kita sudah dewasa, sadar atau tidak sometimes kita kangen dengan masa-masa kecil kita...mungkin karena waktu kecil kita jalani dengan apa adanya, kemudian pada saat kita dewasa kadang ada ketidakpuasan masa kecil kita....

yah memang kata orang "masa kecil adalah masa yang paling indah"...that's right...

Agustus 09, 2011


GUIDE MAP
TAMAN SAFARI INDONESIA II



GUIDE MAP
SAFARI WATER WORLD
TAMAN SAFARI INDONESIA II



Agustus 07, 2011

APA YANG AKU LIHAT HARI INI KETIKA BANGUN PAGI




Ketika pagi tadi aq bangun, yg aku lihat anakku sudah nonton film favoritnya "Spongebob"....hehehehe...enak juga jadi anak kecil, bangun tidur liat TV sampe siang, trus maen sama temen2, setelah capek nonton TV lagi
sampe tidur...hmmmm...


Masa kecil memang masa2 paling enak....

Agustus 03, 2011




REOG PONOROGO

Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.


SEJARAH
Pada dasarnya ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal-usul Reog dan Warok, namun salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabhumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada abad ke-15. Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kuat dari pihak rekan Cina rajanya dalam pemerintahan dan prilaku raja yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan Kerajaan Majapahit akan berakhir. Ia lalu meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan dimana ia mengajar anak-anak muda seni bela diri, ilmu kekebalan diri, dan ilmu kesempurnaan dengan harapan bahwa anak-anak muda ini akan menjadi bibit dari kebangkitan lagi kerajaan Majapahit kelak. Sadar bahwa pasukannya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan maka pesan politis Ki Ageng Kutu disampaikan melalui pertunjukan seni Reog, yang merupakan "sindiran" kepada Raja Bhre Kertabhumi dan kerajaannya. Pagelaran Reog menjadi cara Ki Ageng Kutu membangun perlawanan masyarakat lokal menggunakan kepopuleran Reog.

Dalam pertunjukan Reog ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai "Singa Barong", raja hutan, yang menjadi simbol untuk Kertabumi, dan diatasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa yang menyimbolkan pengaruh kuat para rekan Cinanya yang mengatur dari atas segala gerak-geriknya. Jatilan, yang diperankan oleh kelompok penari gemblak yang menunggangi kuda-kudaan menjadi simbol kekuatan pasukan Kerajaan Majapahit yang menjadi perbandingan kontras dengan kekuatan warok, yang berada dibalik topeng badut merah yang menjadi simbol untuk Ki Ageng Kutu, sendirian dan menopang berat topeng singabarong yang mencapai lebih dari 50kg hanya dengan menggunakan giginya. Populernya Reog Ki Ageng Kutu akhirnya menyebabkan Bhre Kertabhumi mengambil tindakan dan menyerang perguruannya, pemberontakan oleh warok dengan cepat diatasi, dan perguruan dilarang untuk melanjutkan pengajaran akan warok. Namun murid-murid Ki Ageng kutu tetap melanjutkannya secara diam-diam. Walaupun begitu, kesenian Reognya sendiri masih diperbolehkan untuk dipentaskan karena sudah menjadi pertunjukan populer di antara masyarakat, namun jalan ceritanya memiliki alur baru dimana ditambahkan karakter-karakter dari cerita rakyat Ponorogo yaitu Kelono Sewondono, Dewi Songgolangit, and Sri Genthayu.

Versi resmi alur cerita Reog Ponorogo kini adalah cerita tentang Raja Ponorogo yang berniat melamar putri Kediri, Dewi Ragil Kuning, namun ditengah perjalanan ia dicegat oleh Raja Singabarong dari Kediri. Pasukan Raja Singabarong terdiri dari merak dan singa, sedangkan dari pihak Kerajaan Ponorogo Raja Kelono dan Wakilnya Bujanganom, dikawal oleh warok (pria berpakaian hitam-hitam dalam tariannya), dan warok ini memiliki ilmu hitam mematikan. Seluruh tariannya merupakan tarian perang antara Kerajaan Kediri dan Kerajaan Ponorogo, dan mengadu ilmu hitam antara keduanya, para penari dalam keadaan 'kerasukan' saat mementaskan tariannya.

Hingga kini masyarakat Ponorogo hanya mengikuti apa yang menjadi warisan leluhur mereka sebagai pewarisan budaya yang sangat kaya. Dalam pengalamannya Seni Reog merupakan cipta kreasi manusia yang terbentuk adanya aliran kepercayaan yang ada secara turun temurun dan terjaga. Upacaranya pun menggunakan syarat-syarat yang tidak mudah bagi orang awam untuk memenuhinya tanpa adanya garis keturunan yang jelas. mereka menganut garis keturunan Parental dan hukum adat yang masih berlaku.


TOKOH-TOKOH DALAM SENI REOG

Jathil

Jathil adalah prajurit berkuda dan merupakan salah satu tokoh dalam seni Reog. Jathilan merupakan tarian yang menggambarkan ketangkasan prajurit berkuda yang sedang berlatih di atas kuda. Tarian ini dibawakan oleh penari di mana antara penari yang satu dengan yang lainnya saling berpasangan. Ketangkasan dan kepiawaian dalam berperang di atas kuda ditunjukkan dengan ekspresi atau greget sang penari.

Jathilan ini pada mulanya ditarikan oleh laki-laki yang halus, berparas ganteng atau mirip dengan wanita yang cantik. Gerak tarinya pun lebih cenderung feminin. Sejak tahun 1980-an ketika tim kesenian Reog Ponorogo hendak dikirim ke Jakarta untuk pembukaan PRJ (Pekan Raya Jakarta), penari jathilan diganti oleh para penari putri dengan alasan lebih keliahtan femininnya. Ciri-ciri kesan gerak tari Jathilan pada kesenian Reog Ponorogo lebih cenderung pada halus, lincah, genit. Hal ini didukung oleh pola ritmis gerak tari yang silih berganti antara irama mlaku (lugu) dan irama ngracik.

Warok

"Warok" yang berasal dari kata wewarah adalah orang yang mempunyai tekad suci, memberikan tuntunan dan perlindungan tanpa pamrih. Warok adalah wong kang sugih wewarah (orang yang kaya akan wewarah). Artinya, seseorang menjadi warok karena mampu memberi petunjuk atau pengajaran kepada orang lain tentang hidup yang baik.Warok iku wong kang wus purna saka sakabehing laku, lan wus menep ing rasa (Warok adalah orang yang sudah sempurna dalam laku hidupnya, dan sampai pada pengendapan batin).

Warok merupakan karakter / ciri khas dan jiwa masyarakat Ponorogo yang telah mendarah daging sejak dahulu yang diwariskan oleh nenek moyang kepada generasi penerus. Warok merupakan bagian peraga dari kesenian Reog yang tidak terpisahkan dengan peraga yang lain dalam unit kesenian Reog Ponorogo. Warok adalah seorang yang betul-betul menguasai ilmu baik lahir maupun batin.

Barongan (Singo Barong)

Barongan (Singa Barong) atau disebut Dadak Merak merupakan peralatan tari yang paling dominan dalam kesenian Reyog Ponorogo. Bagian-bagiannya antara lain Kepala Harimau (caplokan) terbuat dari kerangka kayu, bambu, rotan ditutup dengan kulit Harimau Gembong. Dadak Merak kerangka dari bambu dan rotan sebagai tempat menata bulu merak untuk menggambarkan seekor merak sedang mengembangkan bulunya dan menggigit untaian manik - manik (tasbih). Krakap terbuat dari kain beludru warna hitam disulam dengan monte, merupakan aksesoris dan tempat menuliskan identitas group reyog. Dadak merak ini berukuran panjang sekitar 2,25 meter, lebar sekitar 2,30 meter, dan beratnya hampir 50 kilogram.

Klono Sewandono

Klono Sewandono atau Raja Kelono adalah seorang raja sakti mandraguna yang memiliki pusaka andalan berupa Cemeti yang sangat ampuh dengan sebutan Kyai Pecut Samandiman kemana saja pergi sang Raja yang tampan dan masih muda ini selalu membawa pusaka tersebut. Pusaka tersebut digunakan untuk melindungi dirinya. Kegagahan sang Raja di gambarkan dalam gerak tari yang lincah serta berwibawa, dalam suatu kisah Prabu Klono Sewandono berhasil menciptakan kesenian indah hasil dari daya ciptanya untuk menuruti permintaan Putri (kekasihnya). Karena sang Raja dalam keadaan mabuk asmara maka gerakan tarinyapun kadang menggambarkan seorang yang sedang kasmaran.

Bujang Ganong

Bujang Ganong atau Ganongan adalah salah satu tokoh yang enerjik, kocak sekaligus mempunyai keahlian dalam seni bela diri sehingga disetiap penampilannya senantiasa di tunggu - tunggu oleh penonton khususnya anak - anak. Bujang Ganong menggambarkan sosok seorang Patih Muda yang cekatan, berkemauan keras, cerdik, jenaka dan sakti.

Agustus 02, 2011

MERRY & OLGA
at Safari Water World